MUSTASYAR DAN RAIS SYURIYAH NU LOMBOK BARAT TELAH WAFAT (BIOGRAFI SINGKAT 2021 TGH.ULUL AZMI ).

BIOGRAFI SINGKAT TGH.ULUL AZMI

"SANG MUSTASYAR NU LOMBOK BARAT 3 PRIODE"

Terlahir dari kalangan keluarga petani yakni pasangan H.Ridwan dan Hj.Salmah di Dusun Jerneng Desa Terong Tawah Kecamatan Labuapi Kabupaten Lombok Barat.

Muhrim,demikianlah nama kecil dari Tuan Guru Haji Ulul Azmi,tak menyurutkan langkahnya untuk mencari ilmu hingga menjadi seorang ulama karismatik di Pulau Lombok.

Pondok Pesantren NU Abhariyah yang didirikannya pada tahun 1996,serta ribuan jamaah yang mengikuti setiap pengajian yang disampaikannya,menjadi bukti bahwa sosoknya begitu dicintai oleh umat islam di Pulau Lombok hingga Negeri Jiran Malaysia.

Tuan Guru Haji Ulul Azmi atau yang lazim dipanggil Tuan Guru Ulul,lahir pada tahun 1960.Kepergiannya menghadap Allah SWT dalam usia 60 tahun pada hari Ahad 15 November 2020,membuat masyarakat Pulau Lombok merasa sangat kehilangan.Ribuan jamaah,para tuan guru,para pejabat daerah serta puluhan kali sholat jenazah,mengiringi pemakamannya di area pondok pesantren Al-Abhariyah pada Hari Senin 16 November 2020.

Siapakah sosok Tuan Guru Haji Ulul Azmi,berikut profil singkatnya.

Tgh.Ulul Azmi atau oleh jamaahnya dipanggil Abah Ulul,lahir pada tahun 1960.Pada tahun 1967,dalam usia 7 tahun ia mulai menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Bajur.Setelah lulus Sekolah Dasar,tuan guru yang memiliki nama kecil Muhrim ini,melanjutkan pendidikannya dengan fokus pada ilmu-ilmu agama.Pondok pesantren yang ditujunya adalah Ponpes Darul Falah Pagutan Kota Mataram, di bawah asuhan Al Alimul Allamah Mursid TGH Abhar Muhyiddin,pada tahun 1973 sampai dengan tahun 1986.

Selepas dari Pondok Pesantren Darul Falah,Tuan Guru Ulul Azmi diminta oleh gurunya untuk mendirikan pondok pesantren yang kemudian ia namakan Ponpes NU Al-Abhariyah,merujuk pada nama Sang GuruTuan Guru Abhar pada tahun 1996.

Kiprahnya tidak hanya sampai disitu,tercatat Tgh.Ulul Azmi juga berkiprah di berbagai organsasi maupun lembaga.Baik sebagai ketua maupun pelindung/penasehat.Beberapa jabatan organisasi ataupun lembaga yang di amanatkan kepadanya yaitu tercatat aktif di sebagai pengurus Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Lombok Barat sejak tahun 2000 hingga 2015.Kemudian ditunjuk sebagai Rais Syuriyah dan Mustasyar NU Kabupaten Lombok Barat dari tahu 2000 hingga 2015.Di almamaternya,ia menjadi pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pondok Pesantren Darul Falah Pagutan.

Tidak hanya organisasi,kiprahnya juga dibidang politik dan kepemerintahan dengan menjadi Dewan Penasehat Partai Golongan Karya Provinsi Nusa Tenggara Barat.Semasa hidupnya,Tgh.Ulul Azmi juga menjadi anggota Tim Badan Akreditasi Sekolah dan Badan Amil Zakat Daerah (Bazda) sejak tahun 2011.Yang terakhir,jabatan yang dipegangnya adalah sebagai penasehat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabuapaten Lombok Barat sejak Periode 2012 hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Beliau meninggalkan seorang istri dan empat orang anak serta santri aktif 627 dan ribuan alumni.Imaf Kafali yang merupakan putra pewarisnya,tercatat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Termuda Di Indonesia pada Tahun 2020.