Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Prosesi Adat Sasak Ketika Ada Yang Meninggal

Prosesi apa saja yang dilakukan masyarakat Sasak ketika ada yang meninggal dunia.

Sate Bulayak Kuliner Tradisional Khas Lombok

Melayat Atau Belangar

Ketika ada anggota keluarga yang meninggal dunia dalam suatu komunitas suku Sasak,maka seluruh anggota komunitas kemudian datang ke rumah orang yang mengalami musibah kematian tersebut dengan membawa berbagai jenis bantuan.

Kedatangan warga ke rumah duka ini dalam bahasa Sasak disebut "Belanggar".Bagi seseorang wanita yang datang melayat pada umumnya membawa apa saja yang dia punyai seperti beras,cabai, bawang, asem, garam, gula, kopi, telur, sirih pinang dan tembakau, sesuai kemampuannya dan apa yang sedang dia miliki.

Kalau tidak ada beras,ubi atau jagung pun jadi.Orang yang datang membawa bantuan tersebut dinamakan "Pelangar".

Pelangar yang datang diterima oleh seseorang yang disebut"Inan Pelangar" yang ditugaskan khusus menerima dan mengumpulkan apa yang dibawa oleh pelangar pada hari itu.

Bantuan yang dibawa oleh  Pelangar kemudian dikumpulkan  untuk digunakan menjamu tamu yang datang melayat dan untuk kebutuhan acara selamatan setelah  Penguburan.

Sedangkan orang laki-laki datang melayat tanpa membawa apa-apa. Kedatangannya hanyalah untuk turut berduka cita serta ikut membantu mempersiapkan upacara penguburan. 

Bagi kerabat yang dekat setelah menyerahkan barang pelangarnya, langsung takziah dengan membuka usap tutup muka jenazah.

Diantaranya masih ada yang langsung menangis dan meratap menyebut segala kebaikan orang yang meninggal semasa hidupnya, serta menyesalkan kematiannya yang dinilainya terlalu cepat.

Kebiasaan yang demikian itu masih terdapat di di beberapa tempat di Lombok.Kebiasaan yang demikian itu belum dapat hilang walaupun ajaran Islam melarangnya. 

Sedangkan bagi kerabat dan sahabat yang tidak diberitahu langsung tentang kematian itu tidak akan datang meskipun mengetahui.

Oleh sebab itu menurut adat Sasak, tidak diberitahu tentang suatu kematian berarti sudah tidak diakui kerabat atau sahabat lagi oleh kerabat orang yang meninggal.

Namun demikian, kalau dirasakannya bahwa antara dirinya dengan orang yang meninggal tidak pernah ada perpecahan,maka dia akan datang langsung ke kubur menghadiri upacara penguburan. 


Admin
Admin Sampaikan Informasi Bermanfaat Meski Hanya Satu Kalimat

Posting Komentar untuk "Prosesi Adat Sasak Ketika Ada Yang Meninggal"