Biografi Singkat Ulama Lombok,Tgh.Najmuddin Makmun-Sang Pendiri Perguruan Darul Muhajirin Praya Lombok Tengah.
BIOGRAFI SINGKAT
TGH.MUHAMMAD NAJMUDDIN MAKMUN "ABAH UDIN"
"SANG PENDIRI PERGURUAN DAARUL MUHAJIRIN PRAYA"
Foto Tgh.M.Najmuddin Makmun |
TGH. M. Najmuddin Makmun dilahirkan di Kampung Karang Lebah Praya Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah.Sebagaimana kebiasaan masyarakat muslim pulau lombok bahwa sebelum menunaikan ibadah haji memiliki nama lahir sebagai pemberian orang tua.Demikian pula dengan Tuan Guru Muhammad Najmuddin yang memiliki nama kecil yaitu Ma'arif. Ulama karismatik ini lahir dari pasangan Inaq Syarifah dan TGH. Makmun.Tuan Guru Makmun merupakan seorang mursid Tarekat Qadiriyah wa Naqsyabandiyah pada masanya yang mendapat ijazah irsyadah dari Syeikh TGH. Siddiq Karangkelok Kota Mataram.
TGH.Najmudin Makmun memiliki beberapa orang saudara yaitu Inaq Adnan (Syarifah),TGH.Abdul Hamid Makmun,Hj.Faizah,TGH. Khalil Makmun,TGH. Idris Makmun, TGH.Muhsin Makmun,Hj. Fatmah Lendang Ape,Hj.Masrah, serta Hj. Rahmah dan Inaq Shamat.
Semasa kecilnya,Tgh.Najmuddin Makmun belajar Al-Quran kepada TGH. Abdul Qodir asal Kampung Karang Lebah.Kemudian pada usia 9 tahun, Ma’arif dipondokkan di kampung nahwu Sekarbela Kota Mataram dibawah asuhan TGH. M. Rais dan TGH. Toha Pesinggahan.
Selama 2 tahun mondok di Sekarbela, Ma’arif melanjutkan studi ke Pancor, Lombok Timur kepada TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid dan TGH. Badarul Islam Pancor.Masa belajarnya di Pancor tergolong singkat,karena ia meminta ijin akan menunaikan ibadah haji ke Kota Makkah pada tahun 1936.
Selama di Kota Suci Makkah Al-Mukarramah,Ma'arif menimba ilmu di Madrasah Darul Ulum ad-Diniyah al-Jawiyah yang didirikan oleh para Ulama Nusantara di tahun 1934.Ia berguru langsung kepada al-Allamah as-Syaikh Yasin bin Isa al-Fadani.ulama berdarah Padang yang dijuluki Musnid ad-Dunnya.
Selama sekitar 5 tahun tinggal di Kota Mekkah,pada masa itu meletuslah perang dunia kedua yang menyebabkan para mukimin terancam kelaparan akibat terputusnya penyaluran logistik.Namun melalui desakan Majelis Islam Ala Indonesia (MIAI) kepada pemerintah kolonial Hindia Belanda, dikirimlah kapal laut SS Garoet untuk menjemput santri dan mukimin Indonesia di Haramain,termasuk didalamnya Tgh.Najmuddin.
Kapal SS Garoet bersandar di Tanjung Priok pada tanggal 13 April 1941 setelah melewati berpuasa Ramadhan dan Idul Fitri di atas kapal.Sepulang melaksanakan ibadah haji,Ma'rif pun berganti nama menjadi H.Najmuddin Makmun.
Adapun para Guru Tgh.Najmuddin Makmun adalah diantaranya:TGH.Abdul Qodir Karang Lebah,TGH.Makmun Karang Lebah,TGH.Mukhtar Kediri,TGH. Musthofa Kediri,TGH.Ibrohim Kediri,TGH.Ibrohim Lomban,TGH.M.Rais Sekarbela,TGH.Toha Pesinggahan,TGKH.Zainuddin Abdul Majid Pancor,TGH. BadrulIslam Pancor,Syeikh Idris Banten,Syeikh Hasan Masyath Mekkah,Syeikh Yasin bin Isa al-Fadani,Syeikh Abdul Karim al-Mandili,Syeikh Nuri Trenggano, Syeikh Utsman Tungkal,Syeikh Faisal Bawean dan Abuya KH.Muhammad Dimyathi Cidahu Banten
Awal Perjuangan Tgh.Najmuddin Makmun.
Adapun bentuk perjuangan TGH. M. Najmuddin Makmun dalam bidang pendidikan yakni:Ikut aktif merintis Madrasah Nurul Yakin Karang Lebah,terlibat aktif dalam pengembangan organisasi NW (1971-1982),aktif mengedukasi masyarakat dalam menentukan sikap saat krisis politik tahun 1965,menjadi pengamal dan pengajar Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah dengan sanad keilmuan yang jelas.
Selain itu,beliau juga Mendirikan Perguruan Darul Muhajirin (1971),Pendidikan Guru Agama (PGA) Darul Muhajirin,Yayasan Darul Muhajirin,Madrasah Aliyah,Madarasah Tsanawiyah, Takhasus,SMA,SMP Darul Muhajirin.Menginisiasi pendirian beberapa Madrasah dan Masjid di beberapa desa di Lombok TengahMendirikan Majlis Ta’lim Darul Muhajirin di beberapa titik komunitas berbasis lingkungan di Pulau Lombok.Mendirikan PAUD TK Islam Darul Muhajirin
Tgh.Najmuddin Makmun juga memugar beberapa cagar budaya Sasak Lombok seperti Keraton Kerajaan Pejanggik, Makam Raja Sriwe, dan berbagai artefak peninggalan budaya Lombok lainnya.Serta Menyusun beberapa karya tulis terkait Agama Islam dengan tema-tema Aqidah, Fiqih dan Tasawuf
TGH. M. Najmuddin Makmun wafat di usia sekitar 93 tahun setelah cukup lama dirawat di rumah sakit yang ada di Kota Mataram.Sang ulama menghembuskan nafas terakhir pada Hari Selasa tanggal 18 Juni 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 9 Sya’ban 1434 Hijriyah.
Posting Komentar untuk "Biografi Singkat Ulama Lombok,Tgh.Najmuddin Makmun-Sang Pendiri Perguruan Darul Muhajirin Praya Lombok Tengah."