Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Nama Tokoh Wayang Dan Artinya Dalam Pertunjukan Wayang Sasak Lombok.

 


Wayang kulit Sasak adalah Wayang Kulit yang berkembang di Lombok dan kebanyakan mengadopsi kisah Menak yang diturunkan dari kisah Amir Hamzah paman Nabi Muhammad. Daerah sebarannya umumnya dapat ditemukan di Nusa Tenggara Barat

Wayang adalah salah satu bentuk seni pertunjukan yang  tidak hanya terdapat di Pulau Lombok, tetapi juga di bagian lain nusantara. Adapun asal usul Wayang di Lombok tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan kesenian  Wayang masuk ke Pulau Lombok ini.

Menurut catatan sejarah sebelum masuknya Islam di Lombok ada musim kemarau yang panjang yaitu tujuh tahun lamanya.Musim Paceklik tersebut membuat tanahnya kering dan membuat banyak orang-orang kelaparan.Sebagai hasil dari musyawarah raja-raja Lombok mereka memutuskan untuk mengirim Datu Perigi ke Gunung Ranjani untuk bertapa dan memohon petunjuk dari Tuhan Yang Maha Esa. Dalam pertapaan, Datu Perigi didatangi seorang pria berpakaian putih yang mau  membantu rakyat Sasak  keluar kesulitan.Syaratnya yaitu diadakannya pesta dengan pagelaran  Wayang Kulit.

Bahasa yang dipergunakan dalam Wayang Kulit adalah bahasa Kawi. Bahasa Kawi ini merupakan bahasa yang bersumber dari Jawa. Dengan demikian apa bila kita melihat kenyataan-kenyataan tersebut berarti semakin jelas bahwa wayang, pewayangan, pedalangan Sasak adalah produk kebudayaan Jawa.

Mengenai lakon-lakon yang biasa dipentaskan dalam wayang Serat Menak Sasak bersumber dari babon Serat Menak. Dari babon Serta Menak ini diturunkan cerita carangan seperti lakon Bangbari, Lahat, Liman Tarujinaka, Jubil, Kawitan Maktal, Kawitan Selandir, Kabar Sundari, Rengganis dan lain-lain.

Ada beberapa tokoh (lakon) yang terdapat pada wayang kulit yakni:

Amir Hamzah adalah paman Nabi Muhammad yang berjuang untuk Islam pada saat itu. Amir Hamzah adalah tokoh utama dari pertunjukan Wayang Serat Menak Sasak. Nama lain Aamir Hamzah dalam Wayang antara lain Wong Agung Jayeng Rane Wong Menak Ambiya Sang Menak Jayeng Murty.

Seperti yang dijelaskan Dalang Ki Lalu Jaye yang perlu diketahui hanyalah cerita Wayang  Serat Menak Sasak itu ada sebelum kelahiran Nabi Muhammad.Oleh karena itu semua cerita yang diriwayatkan dalam Wayang Serat Menak adalah dari sebelum kelahiran Nabi Muhammad.

Munigarim adalah seorang wanita cerdas dengan karakter yang kuat dan kesabaran dan kekuatan gaib yang tinggi. Dia adalah istri pertama Jayengrana dan putri kedua Prabhu Nursiwan dari kerajaan Medayin. Dari pernikahan Munigarim dan Jayangrana lahirlah Radan Kobat Sare’at.

Umar Maya sosok gemuk, pendek, perut buncit, hidung besar dan bulat. Ia intelektual, bijaksana dan cerdas. Selain itu, ia juga sangat setia. Umar Madi tokoh sangat emosional dan kuat makan. Tak heran, tubuhnya juga gemuk. Bersama Umar Maya, ia juga pendamping yang setia.

Selandir merupakan putra raja Sailan. Tetesan darah Nabi Idris bernama Basirin Binti Syekh Bakar Abu Miswan, mengalir di tubuh ibunya. Selandir sangat kuat, dengan postur tubuh tinggi besar. Ia mengandalkan kekuatan fisik dan sangat ditakuti dalam peperangan.

7 tokoh baik dalambwayng sasak dan kandungan ajarannya.

1.Wong Menak (Jayeng Rana) makna yaitu hati manusia. apa yang kita ucapkan atau kita lakukan selalu mulai dari hati/kata hati, dan tentunya kata hati ini akan di imbang oleh Maktal dan Umar Maya.

2.Maktal yaitu pikiran, yang akan menimbang benar atau salah suatu upacara atau perbuatan.

3.Umarmaya yaitu akal, yang akan menimbulkan baik buruknya suatu upacara atau perbuatan

4. Taptanus yaitu perumpamaan kedua anggota tubuh yang selalu berpasangan

5. Saptanus.

6. Amar madi pelambang napsu

7. Alam daur yaitu perlambang kesehatan

 


Admin Ingin Menjadi Orang Yang Bermanfaat Lewat Berbagi Informasi.

Posting Komentar untuk "Nama Tokoh Wayang Dan Artinya Dalam Pertunjukan Wayang Sasak Lombok."